Air Gunung SLA merupakan produk
air mineral kemasan dari pegunungan asli, diproduksi oleh PT Surya Lestari Abadi.
Air Gunung SLA ini telah ikut meramaikan pasar air kemasan beberapa tahun dan
mendapatkan tempat tersendiri di hati pelanggannya. Seperti halnya air mineral
kemasan lainnya yang menjual berbagai macam kemasan dan ukuran untuk para
konsumen agar bisa memenuhi kebutuhan akan air minum harian, Air Gunung SLA pun
menjual produknya dalam beberapa kemasan dan ukuran.
1. Kemasan 240 ml
Kemasan 240 ml dari Air Gunung SLA ini berbentuk cup
atau gelas plastik. Cup yang bening memudahkan Kamu melihat airnya yang jernih
dan segar, sebagai tanda bahwa Air Gunung SLA memang layak minum serta aman
untuk dikonsumsi. Tekstur garis diagonal dan embos dari logo Air Gunung SLA ini
juga menjadi ciri khas dari cup 240 ml. Kemasan mini 240 ml ini cocok untuk Kamu
sajikan ketika keluarga sedang berkumpul atau dikonsumsi sehari-hari, karena
lebih praktis dan tidak memerlukan gelas tambahan.
2. Kemasan 600 ml
Untuk Kamu yang punya kegiatan lebih banyak di luar
rumah dan seringkali haus bisa memilih kemasan Air Gunung SLA 600 ml reguler.
Untuk acara-acara kantor atau seminar pun sangat cocok jika menggunakan kemasan
botol ini. Ukuran dan harganya yang pas serta desain botol yang nyaman untuk
dipegang siap membantu Kamu memenuhi cairan tubuh harian.
3. Kemasan 1500 ml
Hadir dengan kemasan baru yang semakin besar untuk
memenuhi kebutuhan pasar air minum dalam kemasan, Air Gunung SLA membuat
kemasan botol 1500 ml. hampir sama dengan botol 600 ml, dengan desain yang
nyaman dan botol transparan sehingga air yang segar dan jernih bisa langsung Kamu
lihat ketika pertama membelinya. Kemasan Jumbo 1500 ml ini juga cocok untuk dibawa
ketika berpergian bersama teman atau keluarga, Kalian bisa berbagi minuman tanpa
harus membawa banyak botol yang akan menghabiskan tempat. Digunakan sebagai airminum tambahan di rumah pun sangat memungkinkan karena isinya yang lebih
banyak, setiap tetesnya adalah kesegaran.
Air Gunung SLA
Kesegarannya untuk Indonesia
Comments
Post a Comment